Halo semua.

Studio Tropik, salah satu brand kecantikan Indonesia, baru merilis produk Micellar Rosewater. Sekilas mengenai Studio Tropik, sebelumnya brand ini dikenal dengan produk priming spray water-nya yang disukai banyak orang termasuk beberapa beauty influencer Indonesia.

Aku sendiri pernah mencoba priming water Studio Tropik, tetapi unfortunately, aku sendiri kurang merasakan efeknya di wajahku yang cukup berminyak (aku coba varian yang biru).

Nah, aku penasaran banget pas Studio Tropik rilis produk baru, yaitu Micellar Rosewater yang dapat berfungsi sebagai pembersih make up juga sebagai toner. Jadi pas produknya rilis di website, aku langsung beli. Harganya IDR 119.000, awalnya aku pikir harganya cukup mahal untuk sekadar micellar water. Tetapi, kalau kualitasnya oke, ya why not?


Studio Tropik Micellar Rosewater

Aku suka banget packaging-nya dengan warna peach pink pastel yang cute banget. Botolnya pun tampak kokoh dengan design yang cantik. Hal yang paling unik ada di bagian atas botolnya. Berbeda dengan micellar water pada umumnya yang biasanya hanya ada bolongan kecil untuk mengeluarkan micellar water-nya. Nah, produk Studio Tropik ini menggunakan pump untuk mengeluarkan isi produknya. Unik sekali dan menjadi salah satu keistimewaan dari produk ini. Inovasi yang baik sekali.


Pump Studio Tropik Micellar Rosewater

Jadi untuk mengeluarkan produknya, kita hanya perlu menaruh kapas di atas pump, kemudian kita tekan perlahan pumpnya, dan kapasnya pun akan basah oleh micellar water. Micellar water ini tidak memiliki bau yang menyengat. Kalau tidak terlalu didekatkan ke hidung, tidak akan tercium baunya, karena memang diklaim no perfume. Tetapi kalau dicium banget, ada sedikit bau harum yang segar. Aku kurang yakin itu bau apa, tetapi karena produk ini mengandung rosewater, mungkin ini bau mawar yang tipis dan segar.

Selayaknya ketika membersihkan make up di wajah, aku akan memulai dengan membersihkan bagian mata. Aku menggunakan kapas yang sudah basah dengan Studio Tropik Micellar Rosewater kemudian menutup bagian mataku dan memijatnya perlahan selama 5-10 detik. Lalu, aku menghapus make up di bagian mataku dengan kapas tersebut. Satu swipe dengan kapas tadi belum cukup menghapus seluruh make up di wajahku. Eyeshadow-ku sudah hilang, namun bulu mataku masih banyak maskaranya, maskaranya juga jadi smudge di bawah mataku.

Mataku masih belum bersih, aku pun mengambil kapas baru dan membasahi lagi dengan Studio Tropik Micellar Rosewater. Perlahan aku menghapus lagi make up di bagian mata tadi, dan akhirnya bagian mataku bersih sama sekali, maskara pun hilang dari bulu mataku. Aku happy banget karena sebenarnya tidak semua micellar water bisa menghapus maskara dari bulu mataku. Terkadang aku tetap butuh cleansing oil untuk menghapusnya.

Tetapi aku agak kesulitan untuk menghapus make up di mataku yang lain. Solusinya adalah melipat kapas, kemudian aku menghapus sisa maskaraku yang smudge dengan bagian tengah kapas secara perlahan. Aku agak bingung menjelaskannya, nanti kalian bisa melihatnya lebih jelas di video aku ya.

Untuk make up lainnya seperti foundation dan kontur bisa hilang dengan mudahnya. Tetapi aku tetap butuh banyak kapas dan beberapa kali mengusap wajahku dengan kapas yang basah dengan Studio Tropik Micellar Rosewater hingga akhirnya wajahku benar-benar bersih dari make up.

Feeling-nya setelah menggunakan micellar water ini memang berbeda jika dibandingkan dengan micellar water lain. Jadi aku merasa kulitku bersih banget, ada sensasi dinginnya, juga pori-poriku jadi mengecil. Nah, dengan adanya efek tersebut aku baru merasa kalau harga IDR 119.000 ini worth dengan Studio Tropik Micellar Rosewater ini. Yes, micellar rosewater ini bisa digunakan sebagai toner juga. What a very good inovation!

Kesimpulannya aku suka dengan Studio Tropik Micellar Rosewater ini karena bisa membuat wajahku benar-benar bersih banget dari make up. Aku jadi merasa tidak perlu cuci muka lagi karena uda bersih banget. Tetapi kita harus tetap double cleansing ya setelah beraktivitas di luar ataupun make up.

Nah, sekian dulu blog aku kali ini, terima kasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca blog aku. Kalau dari kalian ada yang sudah mencoba Micellar Rosewater dari Studio Tropik ini boleh banget share pendapat kalian di comment box di bawah ini.

Untuk lebih jelasnya kalian juga bisa lihat video aku di sini ya.


Sampai bertemu di video aku selanjutnya.

With love,

Novia


Halo semua.

Kali ini aku mau review produk barunya BLP Beauty, yaitu Lip Stain. Kalau dilihat sekilas konsep Lip Stain ini serupa dengan lip tint dengan tekstur yang cair dan seolah menempel alami di bibir kita. Lip Stain pun biasanya menjanjikan ketahanan yang lebih lama.



Lip Stain BLP Beauty ini baru launching pada 5 Januari 2018 lalu, dan sampai aku menulis blog ini, aku sendiri belum menemukan klaim khusus dari Lip Stain ini, karena masih dijual di Tokopedia saja. Menurut deskripsi di Tokopedia, Lip Stain ini mengandung formula ringan berbahan dasar air yang buildable. Kenakan hanya di bagian dalam bibir untuk riasan natural, atau di seluruh bibir untuk hasil yang lebih intens.

Sebelum produk ini resmi launching, aku beberapa kali stalk IG BLP Beauty, di situ aku lihat beberapa informasi tambahan mengenai lip stain ini. Lip stain ini tidak disarankan digunakan sebagai blush ataupun eyeshadow karena akan cepat nge-set setelah kita usapkan, jadi akan pigmented banget dan sulit diblend. Kemudian, hasilnya yang natural membuat lip stain ini dapat membantu kamu yang mempunyai bibir berwarna gelap, karena hasilnya dapat memberikan kesan bibir yang cerah.

Ada 3 shade BLP Beauty Lip Stain, yaitu Grenadine Red yang cenderung kemerahan, Wild Berries yang cenderung pink agak tua, Heather Peach yang cenderung ke oranye/peach. Pilihanku jatuh pada Grenadine Red karena aku sendiri sedang mencari lipstick merah.

Untuk packaging-nya, khas BLP Beauty banget yang warnanya pastel pink gitu. Lip Stain ini dibungkus plastik tebal dan tutup putih yang menurut aku simple dan elegan.

Warna Grenadine Red ini benar-benar merah banget, kayak merah darah gitu. Teksturnya juga cair banget. Kemudian, packaging lip stain ini dibuat seolah-olah ada per gitu, mungkin karena teskturnya yang cair banget ya, jadi kita tidak perlu khawatir cairan Lip Stain ini akan tumpah dalam kondisi miring ataupun terjatuh.

Aplikatornya pendek dan berbentuk agak gepeng dengan ujung bundar tidak lancip seperti aplikator pada umumnya. Baunya seperti bau cherry yang mengingatkanku pada obat batuk anak kecil.

Aku akan mencoba menggunakan Lip Stain ini di bagian dalam bibir untuk memberikan kesan natural atau make up Korea Selatan. Dan inilah hasilnya.

Pemakaian BLP Beauty Lip Stain di bagian dalam bibir saja

Aplikatornya kayak mendukung banget buat digunakan di bagian dalam bibir. Pigmented banget dan aku suka hasilnya, sangat natural.

Kemudian aku juga mau coba menggunakan lip stain ini di seluruh bibirku dan inilah hasilnya.

Pemakaian  BLP Beauty Lip Stain di seluruh bibir

Menurutku, dengan bentuk aplikatornya yang agak gepeng, membuatku agak kesulitan untuk menggunakan BLP Lip Stain di seluruh bibirku. Aku sendiri ekstra hati-hati menggunakannya terutama ketika di bagian ujung luar bibir. Karena lip stain ini beneran langsung stain. Kemudian ketika aku menggunakan lip stain ini di seluruh bibir, tetap saja bagian yang paling pigmented adalah bagian dalam bibir dibandingkan bagian bibir lainnya. Hasilnya pun bibir tampak cerah. Meskipun digunakan di full lips dan shade-nya cukup merah, lip stain ini pun tidak memberikan kesan menor di bibir. 

Aku menguji coba lip stain ini, dengan makan mie ayam yang oily ketika aku menggunakan lip stain ini di full lips aku. Dan inilah hasilnya setelah aku makan mie ayam.

BLP Beauty Lip Stain di bibirku setelah makan mie ayam

Memang agak pudar terutama di bagian luar bibir. Tetapi di bagian dalam bibir masih ada pigmen lip stain dari BLP. Yang aku happy adalah hint aku menggunakan lip stain tuh masih ada di seluruh bibirku dan bibirku tampak cerah juga merah alami banget. Aku juga coba untuk retouch bibirku lagi dan inilah hasilnya.

BLP Beauty Lip Stain di bibirku setelah di-retouch

Yup, lip stain ini juga bisa di-retouch, buat kamu yang mungkin menginginkan tampilan bibir yang lebih plump. Aku pribadi sebenarnya masih oke dengan kondisi tanpa retouch tadi.

Jadi kesimpulannya adalah.

Kelebihan: affordable, pigmented banget, aplikatornya oke banget buat dipake di bagian dalem bibir, cukup tahan lama.
Kekurangan: hmm, mungkin lebih harus membiasakan diri aja dengan kemasannya yang ada per-nya gitu, terus aplikatornya yang gepeng kurang mendukung untuk digunakan di bagian luar bibir, jadi harus hati-hati pas mau pake di full lips.

Bisa dibilang aku sendiri kesulitan mencari kekurangan dari Lip Stain-nya BLP ini karena aku suka banget. Formulanya tuh oke banget dan buat kalian yang mulai jenuh dengan lip cream matte atau rindu dengan lip tint, kalian wajib banget cobain lip stain-nya BLP ini.

Untuk review yang lebih jelasnya, kamu bisa lihat video aku di sini ya.


Terima kasih untuk kalian yang sudah menyempatkan membaca blog ini. Sampai bertemu di blog aku selanjutnya.

With Love,

Novia
Hai hai!

Di postingan kali ini aku mau bahas skincare dari Innisfree, yaitu Aloe Revital Soothing Gel. Ini adalah aloe vera gel versinya Innisfree, seperti kita tahu beberapa brand Korea Selatan seperti berlomba-lomba merilis aloe vera gel di pasaran. Nah, apakah Aloe Revital Soothing Gel dari Innisfree ini cukup oke dibandingkan dengan aloe vera gel lainnya?


Sample Innisfree Aloe Revital Soothing Gel

Pertama kita simak klaimnya dulu ya, ini aku ambil dari website Innisfree Indonesia.

Tentang Aloe Vitalizing Energy™ Ekstrak formula aloe Jeju yang mampu merevitalisasi kulit dan memberi kelembapan mendalam bagi kulit. Melindungi kulit dari iritasi sekaligus memperkuat lapisan pelindung kulit dengan kandungan madecosside sehingga kulit terjaga dan tetap sehat.

Perkenalan Produk
1. Mengandung 93% ekstrak aloe organik Jeju Daging aloe yang terdapat di dalam daunnya mengandung amino acid dan kelembapan yang lebih kaya dibandingkan bagian aloe lainnya. Kandungan di dalamnya membantu menenangkan kulit yang teriritasi akibat sinar UV dan udara panas, sekaligus memberikan kandungan kelembapan intensif bagi kulit.
2. Manfaat penenang kulit sekaligus pembentuk lapisan pelindung kulit! Teknologi Aloe Vitalizing Energy™ membantu menenangkan kulit teriritasi sekaligus membentuk lapisan pelindung kulit sehingga kulit lebih segar dan sehat. *Tentang Aloe Vitalizing Energy™ Ekstrak formula aloe Jeju yang mampu merevitalisasi kulit dan memberi kelembapan mendalam bagi kulit. Melindungi kulit dari iritasi sekaligus memperkuat lapisan pelindung kulit dengan kandungan madecosside sehingga kulit terjaga dan tetap sehat.
3. Multi-fungsi untuk kelembapan intensive bagi area yang membutuhkan
Dapat digunakan kapanpun di manapun, mulai dari rambut, wajah, tangan, kaki, dan area lainnya yang membutuhkan kelembapan intensif serta perawatan dari iritasi eksternal. Kelembapan mendalam yang diberikan mampu membantu merevitalisasi kulit dan memberi energi pada kulit sehingga nampak lebih sehat bercahaya.
4. 5-Free System Bebas pewarna, mineral oil, artificial fragrances, animal ingredients and imidazolidinyl urea.

Berdasarkan informasi mengenai produk ini, salah satu perbedaan yang kelihatan, Innisfree Aloe Revital Soothing Gel dibandingkan dengan aloe vera gel lainnya adalah kandungan 93% ekstrak aloe vera. Produk sejenis brand lain mengandung 92% aloe vera, ada juga yang 99%. Inti lainnya adalah gel ini dapat berfungsi sebagai pelembab, penenang, dan pencegah iritasi di kulit. Gel ini juga dapat digunakan di beberapa bagian tubuh seperti rambut, wajah, tangan, kaki, dan area lain yang terasa kering. Namun, aku sendiri hanya pernah mencoba gel ini di wajah saja.

Aku mendapatkan sample size dari produk ini yang ukurannya hanya 8 ml, namun cukup aku pakai sampai 6x. Teksturnya gel bening seperti gambar di bawah ini. Dengan ukuran segini di tanganku dapat mengcover wajah dan leherku.


Tekstur Innisfree Aloe Revital Soothing Gel

Ada wanginya sedikit dan lembut sekali. Terasa fresh ketika gel ini sampai di permukaan kulit wajahku. Gelnya pun langsung menyerap dan wajahku langsung terasa lembab dari dalam permukaan wajahku. Jadi bukan typical lembab yang membuat kulitku berminyak. Setelah menggunakan gel ini, aku menggunakan moisturizer yang biasa aku gunakan dan tidak membuat kulitku jadi lebih berminyak. Hal positif lainnya adalah ketika menggunakan gel ini, foundation yang biasa membuat kulitku patchy karena terlalu kering, kali ini tidak memberikan efek patchy. Jadi kulitku memang lembab dari dalam sehingga wajahku tetap fresh dan tidak menambah minyak di wajahku yang oily. Kemudian, setelah diusapkan di wajah, wajahku juga terasa lembut. Kalau kamu mau menggunakan gel ini sebagai pengganti moisturizer juga bisa karena sudah cukup melembabkan.

Pada beberapa produk aloe vera gel brand lain, banyak yang memberikan review kalau produk tersebut dapat mengurangi bruntusan ataupun mencegah jerawat yang tumbuh. Nah, aku tidak merasakan hal ini. Kebetulan ketika aku mencoba Innisfree Aloe Revital Soothing Gel ini ada 1 jerawat yang mau tumbuh, juga sedikit bruntusan. Tetapi hasilnya sama saja, bruntusanku tidak berkurang, jerawat yang sedang tumbuh juga tetap tumbuh begitu saja. Sepertinya karena Innisfree Aloe Revital Soothing Gel tidak mengandung alkohol. Jadi bukan typical gel yang dapat membunuh bakteri atau ada efek mengeksfoliasi kulit kita. Yang memang tidak ada juga di klaim produknya.

Kesimpulannya dari Innisfree Aloe Revital Soothing Gel ini adalah

Kelebihan: melembabkan dari dalam, cocok untuk kamu yang kulitnya berminyak yang biasanya setelah mencuci muka dengan sabun cuci muka untuk wajah berminyak, kulitnya menjadi kering. Kamu bisa menggunakan gel ini untuk melembabkan wajah kamu tanpa membuat wajahmu menjadi lebih berminyak sehingga kamu bisa menggunakan make up dengan lebih mudah. Cepat menyerap di kulit wajah, baunya lembut dan segar, dan tidak mengandung alkohol.

Kekurangan: bukan typical produk yang dapat mengurangi bruntusan ataupun mencegah pertumbuhan jerawat, produk ini lebih sebagai pelembab yang dapat digunakan di beberapa bagian tubuh kamu.

Apakah ada di antara kalian yang sudah mengandalkan Innisfree Aloe Revital Soothing Gel sebagai pelembab wajah kamu? Aku sendiri suka dengan gel ini karena dapat membuat wajahku lembab tetapi tidak menambah minyak di wajah. Tetapi kembali lagi, skincare memang belum tentu cocok di semua jenis kulit. Buat kalian yang sudah coba bisa share pendapat kalian mengenai gel ini di kolom komentar ya.

Terima kasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan blog ini. Sampai bertemu di postingan blog aku selanjutnya.

With love,

Novia.



Halo semua, gimana kabarnya?

Di blog aku kali ini, aku mau review Emina CREAMATTE!. Jadi ini adalah produk liquid lipstick-nya Emina yang hasilnya matte. Harganya cukup terjangkau lho, yaitu di bawah IDR 50.000. Aku sendiri lupa pas aku beli harganya berapa, tetapi pas aku cek di Lazada semua harganya di bawah IDR 50.000. Terjangkau banget kan?


Packaging Emina

Packaging Emina

Nah, di kemasannya sendiri Emina mengatakan bahwa

"Emina CREAMATTE! Lip cream dengan matte finish, mengandung Vitamin E yang melembabkan."

Jadi klaim produk ini di kemasannya sih itu aja. Hasilnya matte dan mengandung vitamin E yang melembabkan. Aku memutuskan untuk membeli shade 03 Mauvelous karena warnanya cukup menarik. Awalnya aku mau beli yang nude, tapi pas aku coba, warna shade-nya sama banget sama SASC Antoinette (baca review-nya di sini) yang aku sudah punya.

Lip cream ini dikemas dalam kotak seukuran lip cream-nya, yang juga berwarna mauve. Isinya 5,5 gr. memang tidak begitu banyak dibandingkan dengan lip cream lainnya yang bisa sampai 8 ml. Untuk alat pemuasnya sendiri cukup bagus, aku tidak memiliki masalah dengan alat pemuasnya. Tekstur lip cream ini cenderung creamy (sesuai dengan namanya) dan pigmented banget. Dan inilah shade 03 Mauvelous di tangan dan bibirku.

Emina CREAMATTE! 03 Mauvelous di tanganku.

My bare lips.

Bibirku dengan Emina CREAMATTE! 03 Mauvelous (edisi senyum)

Bibirku dengan Emina CREAMATTE! 03 Mauvelous (edisi flat)

Setelah aku pakai di bibirku, ternyata warnanya mauve yang lebih ngepink gitu. Termasuk golongan warna yang agak terang sih menurutku sendiri, agak di luar zona nyaman aku yang biasanya pakai lipstick dengan warna nude atau tidak terlalu terang.

Sekali pakai, langsung pigmented banget jadi tidak perlu dibuild lagi, karena sudah meng-cover seluruh bibirku. Tapi buildable juga kok, jadi kamu mau sekali atau dua kali oles pun tidak apa-apa, tidak akan merusak tekstur lip cream-nya. Namun sekali saja sudah cukup. Lip cream ini juga hasilnya matte banget dan kissproof. Karena hasilnya matte banget, kalau bibir kita lagi gak senyum, kerutannya jadi kelihatan banget sih. Mungkin beberapa dari kalian ada yang mempertimbangkan hal ini banget. Buatku sendiri ini bukan menjadi masalah.

Di klaim produk ini, Emina mengatakan kalau lip cream-nya mengandung vitamin E yang melembabkan bibir kita. Honestly, aku sendiri kurang begitu merasakannya ya. Ketika menggunakan lip cream ini, bibirku tetap terasa kering. Kekurangannya lagi menurutku, lip cream ini bukan tipikal lip cream yang ringan. Kalau beberapa liquid lipstick atau lip cream banyak yang memberikan gimmick kalau produknya ringan digunakan "seperti tidak menggunakan lip product apapun", nah aku tidak merasakannya di produk ini. Tetapi ini juga bukan masalah besar, karena Emina juga tidak mengklaim hal tersebut.

Aku melakukan ujian yang cukup berat untuk CREAMATTE! Emina kali ini, yaitu aku menggunakan lip cream ini untuk makan mie ayam (yang kita tau mie ayam itu cukup oily ya) untuk mengetahui ketahanan dari lip cream ini. Dan hasilnya di bibirku setelah aku makan mie ayam adalah seperti ini.

Bibirku setelah makan mie ayam

Yup, hasilnya lip cream yang ada di bagian tengah bibirku sudah pudar nih. Berarti lip cream ini bukan lip cream edisi kondangan juga ya, yang aman kena makanan apapun. Namun, kabar baiknya setelah aku retouch, hasilnya kayak awal lagi kok. Jadi bisa banget di-retouch. Apalagi produknya kecil, yang mungkin memang diperuntukan lip cream on the go gitu ya.

After retouch!

Kesimpulannya dari Emina CREAMATTE! ini adalah

Kelebihannya adalah affordable banget, mudah ditemukan di mana-mana, packaging-nya oke, ukurannya pas banget (tidak begitu besar dan jadi mudah dibawa ke mana-mana), pigmented, matte, buildable, bisa banget di-retouch.

Kekurangannya adalah agak kering menurutku, typical lip cream yang akan menunjukkan garis-garis bibir kamu (better lip scrub dulu sebelum pake lip cream ini), warna mauve-nya terlalu terang buat aku (not my comfort zone, tapi bisa aja ini jadi kelebihan buat kalian), ketahanannya biasa aja (tapi bisa di-retouch sih).

Aku pribadi suka dan puas dengan lip cream ini, karena harganya affordable dan kekurangannya pun masih bisa aku tolerir. Lip cream ini termasuk produk lokal yang oke dan must try banget buat kalian yang memang demen pakai lip cream / liquid lipstick matte.

Nah, buat kalian yang merasa foto aku kurang jelas atau gimana, bisa banget kalian coba cek video aku di Youtube tentang review Emina Creamatte ini, ya.


Thank you buat kalian yang sudah ngeluangin waktu untuk baca blog aku. Hasil produk make up bisa berbeda-beda di setiap orang ya, jadi be free untuk coba produk yang aku review juga share pendapat kalian. Sampai ketemu di postingan blog aku yang selanjutnya.

With Love,

Novia