On Vacation to Surabaya Part 2

Halo lagi semuanya. Udah mau libur Lebaran yaa sebentar lagi. Pada mudik? Atau ada juga yang pergi jalan-jalan bersama keluarga atau sahabat? Kalau kamu pengen jalan-jalan dan bingung mau ke mana, Surabaya bisa jadi tempat destinasi kamu. Di postinganku yang sebelumnya aku share beberapa tempat yang aku kunjungi di Surabaya pada Maret 2017 kemarin. Kali ini, aku mau lanjut ceritain beberapa tempat lain yang aku kunjungi di Surabaya. Semoga bisa jadi inspirasi destinasi wisata kamu ya :)

Kenjeran 

Dapet rekomendasi dari temen untuk datang ke Kenjeran. Ada temen yang bilang Kenjeran biasa aja, ada juga yang bilang bagus. Berhubung tempatnya tidak begitu jauh dari hotel, aku akhirnya main ke Kenjeran. Wisata Kenjeran ada dua ternyata, yang pertama Pantai Ria di mana kamu bisa menikmati pantai dan pemandangan Jembatan Suramadu. Kemudian ada Kenjeran Baru yang terdapat wahana permainan. Aku datang ke Kenjeran Baru. Tiket masuknya cuma Rp5.000,00 per orang kalau gak salah. Tapi jalan dari loket tiket ke dalemnya jauh banget. Modelnya kayak Ancol gitu tempatnya. Jadi di sepanjang jalan ada beberapa lokasi yang bisa dikunjungi. Aku dateng pas weekdays dan sore, jadi sepi banget tempatnya. Kanan kiri jalannya ada pohon-pohon gitu, yang kata orang sana suka dijadiin tempat orang pacaran. Lokasi pertama yang aku datengin adalah Ken Park. Tempat ini memang belum jadi dan diperkirakan akan dibuka untuk umum pertengahan 2017 atau 2018 mendatang. Konsepnya adalah wahana air, kayak Atlantis gitu. 

Ada Patung di Depan Ken Park

Selanjutnya aku ke Pagoda Tian Ti yang artinya Langit Bumi. Pagoda ini merupakan duplikat dari Pagoda Tian Ti di Beijing. Besar dan cat luarnya kalau dilihat dari jauh masih bagus, tapi pas dideketin ternyata ada beberapa coretan piloks bekas vandalisme gitu. Sayang banget deh. Padahal bagus banget loh buat foto-foto. Dalemnya juga pas aku intip dari jendela terkesan tidak rapi dan berdebu. Di sekitar pagoda ini ada taman yang pohonnya jarang-jarang gitu. Harus hati-hati kalau jalan di tamannya karena banyak kuda hilir mudik dan ada banyak kotorannya juga. 

Aku dan Pagoda Tian Ti

Setelah puas berfoto-foto di Pagoda Tian Ti, aku melanjutkan perjalanan ke Klenteng Sanggar Agung. Perjalanannya cukup jauh dari Pagoda Tian Ti. Di sepanjang jalan, ada beberapa penjual makanan. Saranku buat Kenjeran, penjual makanan di sepanjang jalan lebih baik dirapikan kiosnya, sehingga pengunjung lebih tertarik untuk makan di sana. Kenjeran Baru sebenarnya masih terhubung dengan Pantai Ria di Kenjeran Lama. Sepanjang perjalanan menuju Klenteng Sanggar Agung, berasa banget sepoi-sepoi angin laut dan gemericik air laut. Pantai Ria bukanlah pantai dengan pasir putih atau air yang bening, jadi kamu tidak akan menemui pantai dan air laut seperti di Tanjung Lesung atau Bali. Akhirnya sampai juga di Klenteng Sanggar Agung. Klenteng ini seringkali digunakan oleh umat Buddha untuk beribadah, namun wisatawan juga diperbolehkan untuk mengunjungi tempat ini. Di belakang klenteng, terdapat patung Dewi Kwan Im yang sangat besar dengan tinggi 20 meter. Patung ini berada tepat di tepi laut dan megah banget menurut aku. Kalau ke Kenjeran Baru kamu harus ke sini deh. 

Patung Dewi Kwan Im Setinggi 20 M

Selanjutnya tepat di seberang Klenteng Sanggar Agung, terdapat Patung Buddha 4 Wajah, seperti di Thailand. Tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat sembayang ataupun berwisata. 

Patung Buddha 4 Wajah

Kalau kamu tipe yang suka jalan-jalan sambil foto-foto, kamu bisa banget ke Kenjeran. Tapi kalau kamu tipe adventurer yang hobby main atau nongkrong aku kurang recommended untuk kamu ke Kenjeran. Kecuali nanti ya, pas Ken Park-nya udah buka, mungkin kamu akan happy main di sana :)

Surabaya North Quay 

Nah, ini termasuk tempat ala ala baru di Surabaya. Aku ke sini juga karena rekomendasi dari temanku. Awalnya aku pikir ini semacam resto di kapal gitu, pas lihat foto-foto orang di IG. Tapi ternyata, pas ke sana, ini tuh pelabuhan Tanjung Perak! Lantai dua pelabuhan ini dibuka untuk umum. Ada semacam food court dengan beberapa food stall di sana. Terus bagian yang paling hits-nya ada di balkon lantai 2. Pemandangannya pas banget ke tempat kapal-kapal berlabuh. Ini persis di pinggir laut abis, jadi berasa banget suasana dan sepoi-sepoi angin laut. Karena aku dateng malem, gemerlap lampu di pelabuhan juga cantik banget. 

Lampunya Cantik Banget

Pemandangan kapal besar yang kurang familiar buat aku pun menjadi salah satu yang spesial. 

Kapalnya Besar

Ternyata tempat ini paling cantik didatengin pas sebelum sunset, karena pemandangan sunset-nya cantik banget (menurut artikel di Google). Surabaya North Quay sudah mulai eksis sejak 2016 lalu. Aku cukup rekomendasi tempat ini buat kamu yang suka foto, tapi pas sore menjelang malem aja ya, karena gemerlap lampunya cantik banget. Kurang kebayang kalau siang-siang tanpa lampu gimana. Tempatnya memang gak gimana-gimana sih, kalau kamu yang kurang suka dengan angin laut atau foto-foto, mungkin kalian bakal kurang suka tempat ini ya. Aku sendiri, mungkin kalau fasilitasnya masih sama, tidak akan ke sini lagi untuk berwisata (kecuali kalau aku harus naik kapal dari Tanjung Perak ya). Tapi aku ancungin jempol banget buat Surabaya yang bisa aja memanfaatkan space di Tanjung Perak jadi tempat eksis ala ala kayak gini. 

Well, ini part terakhir dari kunjungan aku ke Surabaya bulan Maret kemarin. Beberapa orang bilang, ngapain ke Surabaya, panas, ngikutin Jakarta isinya mall doang, gak ada tempat wisatanya. Eitts kamu salah banget, banyak banget loh yang bisa dieksplorasi di Surabaya. Masih ada beberapa taman yang belum dan ingin kukunjungi di Surabaya. Penasaran, mau ke Kenjeran Lama juga. So, buat kamu yang belum pernah ke Surabaya, kota ini bisa banget jadi tujuan wisata kamu :)

See you at another post :)

with love,

Novia

No comments:

Post a Comment