Haloo semua, apa kabar?

Sudah ada yang coba produk baru keluaran BLP Beauty ini?

Eyeshadow Pen BLP Beauty

Sekilas mengenai BLP Beauty. Ini adalah brand Indonesia yang hits banget, karena salah satu owner-nya adalah beauty influencer dan make up artist, Lizzie Parra. Aku pribadi follow Instagramnya BLP Beauty, karena suka banget sama color brand-nya yang pastel dan soft banget. Produk pertama BLP adalah Lip Coat yang laris manis di pasaran. Aku pernah banget kesulitan cari Lip Coat BLP Beauty yang shade Butter Fudge buat kado ulang tahun sahabat aku. Sampai akhirnya ketemu di salah satu e-commerce dan harganya lebih mahal 30% dari harga aslinya di web BLP Beauty dan Sociolla.

Produk Eye Shadow Pen BLP Beauty release pada Juli lalu bertema #inyoureyes. Ada juga dual eye definer, dengan warna hitam dan silver di satu pensil. Eye Shadow pen-nya ada beberapa warna, pilihanku jatuh pada warna Creme Gold.

Pas dateng paketnya, happy banget. Kotaknya cukup besar, aku pikir akan ada card atau barang ala ala pendamping si eyeshadow pen-nya. Tapi ternyata pas dibuka kotak gedenya cuma berisi satu eyeshadow pen aja yang dibungkus dengan bubble wrap. Menurutku kalau memang isinya cuma kecil gitu aja, kotaknya dibuat kecil juga deh. Kalau memang mau tetap kasih kotak besar, bisa dikasih card atau barang ala ala lain biar terkesan penuh dan lebih bagus.

Eyeshadow pen BLP dibungkus sejenis kardus sangat tipis yang berwarna tosca. Eyeshadow pen-nya sendiri berbahan plastik. Di ujung bawahnya ada pemulas eye shadow yang berbentuk seperti crayon. Di bagian ujung atas eyeshadow pen, terdapat serutan untuk menyerut eye shadow pen.

Serutan dari eyeshadow pen BLP Beauty

Ini swatch eyeshadow pen BLP creme gold di tanganku.

Swatch BLP Beauty Eyeshadow di tanganku

Yang bikin amazing adalah ketika aku usap swatch eyeshadow pen-nya di tangan, gak nyebar sama sekali lho warnanya. Hanya saja sebagian glitternya menyebar dan itu wajar banget sih menurutku. Aku langsung antusias banget, karena aku punya masalah di mana eyelidku berminyak banget.

Aku uda usap usap tapi gak ilang lho swatch-nya.

Ini dia warna warna creme gold eyeshadow pen BLP di eyelid aku.

Before

After

Di eyelidku yang memang tidak sekering tanganku, eyeshadow pen BLP ini mudah banget diblend. Ketahanannya pun lumayan, 3-5 jam minyak di eyelid-ku belum mengganggu penampakan eyeshadow BLP ini. Di foto after, itu fotoku setelah 4 jam menggunakan eyeshadow pen BLP Beauty lho. Penggunaan eye primer akan membuat BLP eyeshadow pen ini makin tahan lama di eyelid-ku. Dan, yang paling favorit adalah kepraktisannya! Maksimal 30 detik, eyelidku uda oke banget dengan eyeshadow pen BLP ini. Karena basisnya adalah eyeshadow cream, jadi tidak perlu khawatir dengan fall out. Aku selalu bawa eyeshadow pen ini di tasku untuk touch up atau kalau perlu dandan cepat pas pergi dengan bare face.

Kesimpulannya adalah

Kelebihan: praktis, waterproof, pigmentation-nya oke, no fall out karena basic-nya eyeshadow cream, harganya juga cukup affordable dengan harga IDR 129.000 dan isinya banyak.
Kekurangan: hmm apa ya, kurang smudgeproof aja sih, dan soal packaging sih seperti yang aku ungkapkan di atas better kotaknya kalo besar, ya dibuat seolah-olah isinya penuh, atau karena memang produknya kecil, lebih baik kotaknya kecil juga aja.

Repurchased? Yes, suka banget sama eyeshadow pen ini. Aku mau beli yang charcoal black lagi kayaknya.

Thanks for reading my blog, guys. Sorry banget kalau aku belum bisa konsisten untuk buat blog setiap minggu satu. Tetapi aku akan coba untuk lebih konsisten lagi untuk update blog aku. Stay tune ya di Instagram aku @bernadettanovia , karena aku pasti akan update blog terbaru aku di sana :) See you on my next post, everyone.

With love,

Novia
Haloo semua. Gimana kabarnya?

Hari ini aku akan kembali review soal make up dan kali ini aku akan review salah satu produk dari Flormar. Sekilas mengenai Flormar, make up ini berasal dari Milan, salah satu kota fashion di dunia dan sudah ada sejak 1970. Pemain lama banget ya di make up dan brand ini mulai masuk ke Indonesia pada Oktober 2016 lalu. Sejak itu Flormar mulai melebarkan sayap, membuka beberapa outlet di kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang, dan Surabaya. Brand make up ini juga rajin mengadakan beauty class oleh beauty influencer seperti Janine Intasari, Veroonica Ong, dll. 

Oh, ya satu lagi, Flormar terkenal dengan harganya yang terjangkau lho. Dengan budget IDR 500.000, kamu bisa membawa pulang sekitar 3 produk Flormar, bahkan lebih. Dan beberapa produk Flormar menjadi favorit salah satu beauty influencer, Suhay Salim. So worth to try, right?

Kita mulai lihat dari packaging-nya. 

Packaging Flormar Mat Touch Foundation

Tidak ada kotak, jadi langsung botol foundie-nya aja. Cara mengeluarkan foundie-nya adalah di-pump. Sekali pump keluarnya cukup banyak. Kalo aku sendiri untuk full face biasanya pakai 2x pump.

Klaim dari foundie ini kalo dari web Flormar adalah
"Creating a velvety and rich texture, it blends with the skin perfectly, gives a mattes and smooth texture, helps skin look perfect and mat all day."

Menjanjikan hasil yang matte, di packaging juga tertulis kalau ada vitamin E nya. Tapi BA di counter bilang kalau foundie ini tidak waterproof. Aku juga beli beberapa produk face dan eye make up Flormar yang lain, dan menurut BA semuanya tidak waterproof.

Ini penampakannya di wajahku.

Before using Flormar Mat Touch Foundation

After using Flormar Mat Touch Foundation

Tekstur foundie-nya creamy cenderung cair jadi tidak terlalu kental. Hasilnya di wajah aku yang kombinasi, tidak terlalu matte, even setelah 1-2 menit masih ada rasa lengket sedikit di wajahku. Tetapi tidak glowing juga. Untuk coverage-nya medium (dengan takaran 2 pump untuk seluruh wajahku), tapi buildable ke full coverage. Di wajahku foundie ini juga ringan, cukup oke untuk digunakan sehari-hari.

Tapi, aku kurang rekomendasiin kalian untuk pakai foundie ini di luar ruangan. Karena di aku, setelah pemakaian foundie ini di luar ruangan selama 4 jam, wajahku jadi oily banget juga cakey.
Aku pernah coba juga untuk pemakaian di dalam ruangan ac. Minyak-minyak di wajah akan muncul setelah 6 jam. Setelah 8 jam akan cakey juga. Even aku uda pakai primer dan loose powder, ketahanannya pun sama saja. Hanya saja lebih matte finished, dan aku sangat rekomendasi penggunaan primer dan loose powder kalau kamu mau coba foundie ini.

Yang aku suka dari foundie ini adalah ringan dan affordable banget. Tidak menimbulkan iritasi atau breakout juga di kulit. Aku akan pakai foundie ini lagi of course, tapi lebih buat acara-acara indoor yang tidak makan waktu lama, misal kondangan, dsb. Tentunya dengan menggunakan primer juga loose powder.

Simpulannya,
Kelebihan: affordable, ringan di wajah, no breakout, buildable ke full coverage, cocok untuk kulit kering (maybe).
Kekurangan : cakey kalau sudah berjam-jam, semi matte, tidak waterproof, kurang cocok untuk kulit berminyak.

Kalau dibandingkan dengan klaimnya produk ini, agak kurang sesuai ya dengan kondisi wajahku yang bertipe kombinasi. 

Apakah kalian pernah mencoba foundie ini juga? Jika iya, share yuk di komentar. Karena hasil penggunaan make up dan skincare di wajah setiap orang akan berbeda-beda.

Anw, thanks for reading my blog, guys. Next blog, aku akan review salah satu produk baru dari brand  beauty influencer-nya Indonesia, lho! Penasaran? Stay tune ya di Instagram aku @bernadettanovia , karena aku pasti akan update di sana :) See you on my next post, everyone.

With love,

Novia