Review L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining
Halo semua!
Hari ini aku mau review L'Oreal Pure Clay Mask yang belum lama ini rilis di pasaran Indonesia.
L'Oreal menyediakan 3 varian masker ini.
1. PURIFY (North American Montmorillonite Clay + Japanese Active Charcoal)
Membersihkan hingga ke lapisan pori
2. PORE REFINING (Moroccan Lava Clay + Rosemary Extract)
Menghaluskan tampilan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih
3. ILLUMINATING (British Kaolin Clay + Lemongrass Extract)
Mencerahkan kulit yang kusam, mengangkat sel kulit mati
(Source: Youtube L'Oreal)
Pilihanku jatuh pada L'Oreal Pure Clay Mask Pore Refining, karena aku sendiri memiliki masalah pori-pori yang besar juga wajahku berminyak.
Menurut tulisan yang ada di packaging produk ini. Masker ini mengandung Moroccan Lava Clay yang diekstrak di Morocco, bahan ini mampu membantu kulit terasa halus dan mengangkat sel kulit mati pada permukaan wajah yang menyumbat pori. Diperkaya dengan ekstrak rosemary, formulanya membantu membersihkan kulit secara menyeluruh. Teksturnya yang lembut mudah untuk dibilas.
Klaim dari L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining dari packaging-nya.
1. Setelah penggunaan pertama: kulit wajah terasa bersih menyeluruh, pori-pori terlihat kecil. Bersih dari debu.
2. Hari demi hari: Wajah terasa lembut, halus, dan tidak berminyak.
Penggunaan: Aplikasikan masker pada kulit wajah yang bersih, diamkan selama 10 menit sebelum dibersihkan dengan air hangat. Gunakan 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal. Hindari kontak dengan mata dan bibir. Bila terkena mata, bilas dengan air.
Harga dari masker ini adalah IDR 150.000 di Lazada. Cukup terjangkau karena bisa digunakan sampai 10x. Packaging-nya juga tampak mewah dengan plastik tebal dan tutup yang bagus.
Untuk yang Pore Refining, di foto/iklannya sering dimunculkan warna hijau. Tetapi ketika dilihat di produknya agak berwarna abu-abu. Tekstur masker ini halus banget seperti krim yang agak heavy dan lengket, ada butiran scrub-nya tapi halus banget. Baunya ada bau belerang tetapi tidak menyengat.
Ketika digunakan masker ini terasa aman di kulitku, tidak ada rasa panas, baunya pun tidak mengganggu karena memang tidak menyengat sama sekali. Setelah dioleskan di wajah ternyata baru terlihat warna hijau dari masker ini. Aku mendiamkannya selama 10 menit sampai masker ini kering di wajahku.
Setelah masker ini mulai mengering, selayaknya masker pada umumya wajahku terasa seperti tertarik-tarik dan kencang. Namun, pas aku lihat cermin, terdapat bolong-bolong kecil di bagian pinggir hidung dan hidungku, seolah-olah pori-poriku tercetak di masker tersebut. Entah mengapa aku merasa agak terganggu dengan pemandangan ini.
Kemudian setelah 10 menit, aku bilas wajahku dengan air hangat. Step pertama pembilasan, aku membasahi wajahku kemudian aku memijat wajahku dengan sisa masker yang tersisa dengan tujuan untuk mengeluarkan kotoran lain yang ada di wajahku. Namun, karena tekstur masker ini halus dan creamy banget, aku agak kesulitan untuk melakukan hal tadi. Kemudian ada beberapa bagian wajahku yang sulit dibersihkan, yaitu di bagian atas bibir. Memang bukan susah banget, tapi butuh effort untuk menggosok-gosok bagian wajah tersebut.
Hasil akhirnya wajahku terasa bersih, pori-pori pun terlihat mengecil. Namun, masker ini sepertinya memang ditujukan untuk tipe kulit wajah yang super oily, karena di wajahku yang tergolong oily, masker ini justru meninggalkan jejak patchy di hidung aku. Ya, di bagian hidungku ada kulit mengelupas yang cukup terlihat. Jadi buat kalian yang kulit wajahnya kering, saran aku kamu bisa cobain varian lain dari L'Oreal Pure Clay Mask ini. Tekstur wajahku pun terasa sangat kesat.
Jadi kesimpulannya adalah
Kelebihan: halus, baunya tidak menyengat, affordable, bisa membersihkan wajah, mampu megecilkan tampilan pori, dan ampuh buat menghilangkan minyak pada wajah.
Kekurangan: terlalu creamy jadi agak susah kalau mau me-massage wajah, teksturnya juga membuat masker ini sedikit butuh effort untuk membersihkannya, masker ini bisa membersihkan minyak di wajah kamu, tetapi di kulitku bahkan sampai ada efek kulit mengelupas.
Aku juga sudah membuat video mengenai review L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining. Tonton yuk jadi kamu bisa lebih tahu mengenai tekstur masker, kondisi wajahku yang kering dan ada kulit mengelupasnya, juga hal lainnya.
Hari ini aku mau review L'Oreal Pure Clay Mask yang belum lama ini rilis di pasaran Indonesia.
L'Oreal menyediakan 3 varian masker ini.
1. PURIFY (North American Montmorillonite Clay + Japanese Active Charcoal)
Membersihkan hingga ke lapisan pori
2. PORE REFINING (Moroccan Lava Clay + Rosemary Extract)
Menghaluskan tampilan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih
3. ILLUMINATING (British Kaolin Clay + Lemongrass Extract)
Mencerahkan kulit yang kusam, mengangkat sel kulit mati
(Source: Youtube L'Oreal)
Pilihanku jatuh pada L'Oreal Pure Clay Mask Pore Refining, karena aku sendiri memiliki masalah pori-pori yang besar juga wajahku berminyak.
Menurut tulisan yang ada di packaging produk ini. Masker ini mengandung Moroccan Lava Clay yang diekstrak di Morocco, bahan ini mampu membantu kulit terasa halus dan mengangkat sel kulit mati pada permukaan wajah yang menyumbat pori. Diperkaya dengan ekstrak rosemary, formulanya membantu membersihkan kulit secara menyeluruh. Teksturnya yang lembut mudah untuk dibilas.
Klaim dari L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining dari packaging-nya.
1. Setelah penggunaan pertama: kulit wajah terasa bersih menyeluruh, pori-pori terlihat kecil. Bersih dari debu.
2. Hari demi hari: Wajah terasa lembut, halus, dan tidak berminyak.
Penggunaan: Aplikasikan masker pada kulit wajah yang bersih, diamkan selama 10 menit sebelum dibersihkan dengan air hangat. Gunakan 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang optimal. Hindari kontak dengan mata dan bibir. Bila terkena mata, bilas dengan air.
Harga dari masker ini adalah IDR 150.000 di Lazada. Cukup terjangkau karena bisa digunakan sampai 10x. Packaging-nya juga tampak mewah dengan plastik tebal dan tutup yang bagus.
Untuk yang Pore Refining, di foto/iklannya sering dimunculkan warna hijau. Tetapi ketika dilihat di produknya agak berwarna abu-abu. Tekstur masker ini halus banget seperti krim yang agak heavy dan lengket, ada butiran scrub-nya tapi halus banget. Baunya ada bau belerang tetapi tidak menyengat.
Wajahku dengan L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining
Ketika digunakan masker ini terasa aman di kulitku, tidak ada rasa panas, baunya pun tidak mengganggu karena memang tidak menyengat sama sekali. Setelah dioleskan di wajah ternyata baru terlihat warna hijau dari masker ini. Aku mendiamkannya selama 10 menit sampai masker ini kering di wajahku.
Setelah masker ini mulai mengering, selayaknya masker pada umumya wajahku terasa seperti tertarik-tarik dan kencang. Namun, pas aku lihat cermin, terdapat bolong-bolong kecil di bagian pinggir hidung dan hidungku, seolah-olah pori-poriku tercetak di masker tersebut. Entah mengapa aku merasa agak terganggu dengan pemandangan ini.
Kemudian setelah 10 menit, aku bilas wajahku dengan air hangat. Step pertama pembilasan, aku membasahi wajahku kemudian aku memijat wajahku dengan sisa masker yang tersisa dengan tujuan untuk mengeluarkan kotoran lain yang ada di wajahku. Namun, karena tekstur masker ini halus dan creamy banget, aku agak kesulitan untuk melakukan hal tadi. Kemudian ada beberapa bagian wajahku yang sulit dibersihkan, yaitu di bagian atas bibir. Memang bukan susah banget, tapi butuh effort untuk menggosok-gosok bagian wajah tersebut.
Hasil akhirnya wajahku terasa bersih, pori-pori pun terlihat mengecil. Namun, masker ini sepertinya memang ditujukan untuk tipe kulit wajah yang super oily, karena di wajahku yang tergolong oily, masker ini justru meninggalkan jejak patchy di hidung aku. Ya, di bagian hidungku ada kulit mengelupas yang cukup terlihat. Jadi buat kalian yang kulit wajahnya kering, saran aku kamu bisa cobain varian lain dari L'Oreal Pure Clay Mask ini. Tekstur wajahku pun terasa sangat kesat.
Jadi kesimpulannya adalah
Kelebihan: halus, baunya tidak menyengat, affordable, bisa membersihkan wajah, mampu megecilkan tampilan pori, dan ampuh buat menghilangkan minyak pada wajah.
Kekurangan: terlalu creamy jadi agak susah kalau mau me-massage wajah, teksturnya juga membuat masker ini sedikit butuh effort untuk membersihkannya, masker ini bisa membersihkan minyak di wajah kamu, tetapi di kulitku bahkan sampai ada efek kulit mengelupas.
Aku juga sudah membuat video mengenai review L'Oreal Pure Clay Mask: Pore Refining. Tonton yuk jadi kamu bisa lebih tahu mengenai tekstur masker, kondisi wajahku yang kering dan ada kulit mengelupasnya, juga hal lainnya.
Terima kasih telah membaca blog aku, ya. Jangan lupa juga untuk tonton, like, dan subscribe video aku di Youtube ya. Sampai bertemu di ceritaku selanjutnya.
With Love,
Novia.
No comments:
Post a Comment